Etika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998) merumuskan pengertian
etika dalam tiga arti sebagai berikut:
- Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
- Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
- Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat.
Menurut Profesor Robert Saloman, Etika
dapat dikelompokkan menjadi dua definisi yaitu:
- Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termasuk bahwa orang yang beretika adalah orang yang baik. Pengertian ini disebut pemahaman manusia sebagai individu yang beretika.
- Etika merupakan hukum sosial. Etika merupakan hukum yang mengatur, mengendalikan serta membatasi perilaku manusia.
Etika menurut
saya adalah adalah suatu batasan diri yang dapat mengontrol diri kita dari
perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji (berhubungan dengan perilaku).
Teori etika
menurut para ahli
Rosita Noer
Etika adalah ajaran (normatif) dan pengetahuan (positif) tentang yang baik dan
yang buruk, menjadi tuntutan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Martin
Mengemukakan bahwa etika ialah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia.
Drs. O.P. Simorangkir
Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba
dalam sistematika filsafat Etika adalah teori
tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk,
sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai norma dan moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Drs. H. Burhanudin Salam
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai norma dan moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Jurnal mengenai etika
Judul : ETIKA
BISNIS SUATU KAJIAN NILAI DAN MORAL DALAM BISNIS
Penulis : Gustina
Kesimpulan Jurnal :
Sejarah mencatat, masyarakat yang akan bertahan adalah
masyarakat yang bisa hidup berdampingan secara damai. Salah satu hal yang bisa
mendamaikan ini adalah adanya nilai-nilai atau norma dan etika dalam masyarakat itu yang saling menguntungkan bagi
semua pihak. Demikian pula halnya dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat,
termasuk kegiatan bisnis, harus dilandasi moral yang baik.
Moral, atau dalam bisnis sering kita sebut dengan etika
bisnis menjadi suatu pedoman penting terjadinya suatu kegiatan bisnis. Tanpa aadanya
etika bisnis yang baik, jelas dan bisa berlangsung lama. Artinya keberlangsungan
kegiatan itu juga bergantung pada cara penerapan etika tersebut oleh pelaku
bisnis tersebut.
Daftar
Pustaka :
Bartens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis, Jakarta:
Kanisius
Keraf, S Sonny. 1998. Etika Bisnis- Tuntutan & Relevansinya. Jakarta : Kanisius
Michael A, Hitt, DKK, 1993. Manajemen Strategis- Menyongsong Era Persaingan & Globalisasi
Terjemaha, NJ : Prentice Hall
Satyanugraha, Heru. 2003. Etika Bisnis- Prinsip Dan Aplikasi. Jakarta : LPPE Universitas Trisakti
Tjiptono, Fandy. Chandra,Gregorius. 2005. Service, Quality & Satisfaction. YOGYAKARTA:
Penerbit Andy
Michael A, Hitt, DKK, 1993. Manajemen Strategis- Menyongsong Era Persaingan & Globalisasi
Terjemaha, NJ : Prentice Hall
Satyanugraha, Heru. 2003. Etika Bisnis- Prinsip Dan Aplikasi. Jakarta : LPPE Universitas Trisakti
Tjiptono, Fandy. Chandra,Gregorius. 2005. Service, Quality & Satisfaction. YOGYAKARTA:
Penerbit Andy
Sumber :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=58219&val=4377