Monday, January 1, 2018

Softskill Komunikasi Bisnis

Tugas 2 Individu
berita bab 7 pengorganisasian dan revisi pesan pesan bisnis

CEO Baru Uber Targetkan IPO di 2019 

Jakarta, CNN Indonesia --
Belum lama ditunjuk sebagai CEO Uber, Dara Khosrowshahi langsung menerbitkan rencana besar bagi perusahaan. Khosrowshahi mengatakan Uber kemungkinan akan melantai di bursa saham (IPO) dalam waktu 18-30 bulan mendatang.

Melansir TechCrunch, ini artinya Uber bisa menjual saham perdana ke publik pada 2019 atau 2020 nanti. Namun Khosrowhashi belum bisa mengatakan waktu IPO yang lebih mendetil.

Pernyataan itu disampaikan oleh Khosrowhashi di hadapan karyawan Uber pada Kamis (30/8). Hal ini juga menepis rumor bahwa Uber segera IPO dalam waktu dekat.
 
"Apa yang kita miliki sekarang bukan sesuatu yang bisa membawa kita ke level berikutnya," ujar Khosrowhashi seperti dikutip dari The New York Times.
Dalam pertemuan tersebut, Khosrowhashi mengindikasikan memberi izin kepada pemegang saham terkini untuk menjualnya kepada investor baru. Uber dikabarkan sudah membicarakan kemungkinan itu dengan SoftBank.

Pada kesempatan itu, Khosrowhashi diperkenalkan oleh pendiri sekaligus mantan CEO Travis Kalanick. Ia mengisi kursi CEO yang kosong sejak Kalanick dilengserkan. 
 
Saat ini Uber adalah perusahaan dengan valuasi 68 miliar dolar Amerika. Angka itu menjadikan Uber sebagai salah satu contoh kesuksesan startup digital di dunia. Sebab dalam rentang waktu delapan tahun saja, Uber berkembang sebesar itu.

Namun Uber adalah perusahaan teknologi yang sebelumnya cukup yakin tak butuh IPO untuk mereguk untung. Ada pemikiran dengan ukuran sebesar sekarang akan lebih mudah bagi Uber untuk menarik investor privat. Selain itu, ada juga kekhawatiran apabila IPO justru nilai saham mereka akan melorot seperti yang terjadi pada Twitter dan Snap.

 

No comments:

Post a Comment