Friday, June 19, 2015

Tugas bahasa inggris

BAGAS DAILY ACTIVITY.


          Bagas, usually gets ups at 05:30 AM in the morning, then, i cleaned my room and take a bath. i puts on her slotes and prays. i helps paresnt before i has beakfast in the dining room, and i never forgets. to wash i hands before having breakfast

          After breakfast at about 07:00 AM, i go to campus by motorcycle because her campus is fast from my house. i arrived campus at about 07:15 AM, 

          In the night, i dos her home work and sometimes watching tv. in the evening. i stays at home wiyh her parents and studies her lessons, i go to bed about 22:30 PM.

Saturday, June 13, 2015

Tugas Bahasa Indonesia.

  • KENAPA ANDA MEMILIH JURUSAN MANAJEMEN?  

     Karna saya ingin menggapai usaha saya sebagai pengusaha sukses, karna itu lah saya memilih manajemen, agar saya tau bagaimana cara menjadi seorang pengusaha dari pembelajaran di ilmu ekonomi manajemen.

  • KEMAMPUAN DIBIDANG MANAJEMEN SEPERTI APA YANG INGIN ANDA KEMBANGKAN SECARA KHUSUS UNTUK MENUNJANG KARIER ANDA!

      Saya ingin memperdalam manajemen di bidang manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen bisnis, di manajemen pemasaran karna saya ingin tau bagaimana  cara memasarkan barang produksi dari produsen hingga baarang tersebut sampai ke konsumen, kalau manajemen keuangan karna saya ingin memperdalam bagaimana cara me manage keuangan dari peruasahan kita. Sedangkan manajemen bisnis karna saya ingin tau aoa saja yang membuat satu perusahaan bisa naik turun di dalam pasar, hal apa saja yang di lakukan agar produk yang kita tawarkan bisa di terima oleh pasar 

  • CARILAH CONTOH KASUS-KASUS TERBARU YANG TERJADI KESALAHAN MANAJEMEN DALAM PENANGANAN KASUS TERSEBUT, KEMUDIAN BUATLAH ANALISIS ANDA!
  
      Sebanyak 17 pasien patah tulang (ortopedi) di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Kota Jayapura, Papua, hingga kini belum menjalani operasi lantaran peralatan tindakan medis ini belum ada. "Saya dan beberapa pasien lain sudah menunggu sejak 5 Mei 2015," kata Jack Pahabol, salah satu pasien ortopedi, Rabu, 10 Juni 2015.

Jack, yang menderita patah tulang pada pergelangan tangan kanan, merupakan pasien ortopedi rujukan dari Rumah Sakit Kwingga, Kabupaten Keerom. "Perawat RSUD Dok II Kota Jayapura mengatakan saya belum bisa dioperasi karena alat belum ada. Saya sudah menanti cukup lama di rumah sakit ini tanpa ada kejelasan," katanya.

Kebenaran persoalan ini diakui anggota Komisi V DPRD Papua, Nason Utty, yang melakukan inspeksi mendadak ke RUSD Dok II Kota Jayapura pada Selasa, 9 Juni 2015, bersama Wakil Ketua Komisi V DPRD Papua Neoulon Kotouki. "Selain persoalan ini (ortopedi), alat di unit instalasi gizi sudah rusak sejak 2014," katanya.

Selain itu, kata Nason, dalam temuannya ini ditemukan banyak sarana dan prasarana rumah sakit yang sudah tak memadai. "Bahkan pengujian alat medisnya belum pernah ada. Padahal alat medis ini sudah ada yang karatan, rusak, dan tak dipakai," ujarnya.

Nason mengatakan sebelumnya dia pun mendapat laporan bahwa ada pasien yang hendak melahirkan tapi tak dilayani dengan baik. "Akibatnya, pasien yang akan melahirkan itu pulang dan melahirkan di rumahnya. Ini yang membuat kami turun ke lapangan," katanya.

Menurut Nason, selain melihat langsung sarana dan prasarana RSUD Dok II Kota Jayapura, dalam kunjungan ini mereka membahas status RSUD Dok II  Jayapura sebagai rumah sakit rujukan nasional. "Sebab ini perlu dipersiapkan, dari grand design, kelayakan lokasi, pendanaan, dan masukan dari masyarakat," tuturnya.

Direktur RSUD Dok II Kota Jayapura dokter Yerri Msen mengakui masalah yang dihadapi rumah sakit yang dipimpinnya sudah sangat kompleks, seperti banyaknya peralatan medis yang sudah tak layak dan tak adanya alat operasi bagi 17 pasien ortopedi. 

ANALISIS:
 Seharusnya manajer di dalam RSUD tersebut melaporkan ke pemerintah daerah tersebut jika ada alat medis yang sudah rusak atau tak layak di akai agar bisa diganti dengan yang baru, karna RSUD ini adalah RSUD yang penting bagi masyarakat papua yang sangat membutuhakan perawatan karna sangat terbatasnya rumah sakit di daerah papua.
.